Sunday, July 27, 2008

Presentasi? Siapa Takut!


Raker kepegawaian Depkominfo kembali digelar. Tahun ini dilaksanakan di hotel Puncak Raya, Puncak-Bogor, Jawa Barat, dari tanggal 22-24 Juli 2008. Seluruh bagian kepegawaian di seluruh satker Depkominfo mengirimkan utusannya untuk mengikuti raker tersebut. Hal-hal yang dibahas dalam raker tidak banyak bergeser dari masalah-masalah kepegawaian pegawai negeri beserta pernak-pernik yang melingkupinya. Namun, ada yang berbeda pada raker tahun ini karena pada hari terakhir raker, kami, dari bagian yang mengurusi SIPPEG (Sistem Informasi Pembinaan Kepegawaian), mempresentasikan mengenai SIPPEG sekaligus mendemokan system (program) itu sendiri, jadi semacam perkenalan SIPPEG kepada khalayak umum Depkominfo, atau bisa pula dikatakan sebagai launching kecil-kecilan sebelum launching sebenarnya nanti di hadapan para petinggi Depkominfo.

Kami yang mendapat tanggung jawab mempresentasikan SIPPEG adalah saya, Isnaldi, Lesika dan Adi. Masing-masing punya tugas untuk bicara di depan forum. Khusus Adi, tidak dituntut untuk bicara di depan forum karena Adi masih baru. Adi dikhususkan untuk membantu Isnaldi dalam mendemokan SIPPEG itu sendiri. Oleh karena itu, maka peralatan SIPPEG kantor ikut diboyong ke Puncak, termasuk server dan kabel jaringan yang menyertainya. Kegunaan server itu bukan hanya untuk presentasi SIPPEG, tapi juga akan kami gunakan untuk memasukan data KGB seluruh pegawai Depkominfo yang harus segera dilaporkan kepada Dirjen Anggaran Depkeu. Jadinya antar kamar saya-Lesika dan Adi-Isnaldi yang berdampingan terjadi seliweran kabel jaringan yang dipasang mendadak untuk memiliki hubungan ke server yang ada di kamarnya Adi-Isnaldi.

Sepertinya tidak ada yang aneh dengan tugas yang harus kami emban, namun tugas ini ternyata sangat memberatkan, bukan karena kesulitan pekerjaannya, melainkan keharusan kami untuk bicara di depan forum yang berisi sekitar 100 an lebih pegawai Depkominfo dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ada masalah apa sehingga bicara di depan forum begitu sulitnya? Entahlah… tapi itulah yang melanda hati saya, Isnaldi, dan Lesika… cemasss…. Takut gagap dan gugup bicara didepan banyak orang. Memang pernah beberapa kali kami presentasi di depan forum, yaitu di depan kelas saat kuliah, namun itu berbeda, karena kami presentasi di depan teman sendiri dan teman kami pun paling banyak satu kelas tuh sekitar 30 orang, jadi bisa santai. Tapi presentasi SIPPEG ini… halaaahh… beda! Lokasinya beda… cara presentasinya beda…! Suasananya bedaa…! Auranya bedaa… ! Semuanya seperti nya beda dan membuat kami cemas. Sampai-sampai, malam sebelum presentasi, kami harus briefing terlebih dahulu, ditemani dan dimentorin oleh Pak Hipnu, Pak Darmawan dan Pak Cecep yang berusaha menguatkan kami agar kami berani tampil di depan umum. Sedangkan teman-teman yang lain, seperti Dwi, Adith, Mamiek, Agung dan Maradonna bercanda-canda dan menggoda kami untuk meredakan ketegangan kami. Duillee… serasa mau tanding olah raga aja nih kami, mesti dapat dukungan dan restu dari banyak orang … he…he…

Mungkin benar apa yang dikatakan oleh Pak Darmawan pada saat Bimbingan Teknis Jabatan Fungsional Pranata Humas di Palembang beberapa minggu yang lalu bahwa ada perbedaan antara orang Pranata Humas dengan orang IT. Orang Pranata Humas dituntut untuk bisa komunikasi (bicara) dan menulis, sedangkan orang IT tidak bisa dituntut untuk banyak bicara. Pak Darmawan bilang, jika orang IT diberi pekerjaan maka mereka akan menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan sangat cepat dan akurat, namun karena orang IT seperti punya dunianya sendiri, dunia maya, mangkanya komunikasi dengan khalayak umum, termasuk dengan yang memberi pekerjaan, akan sangat minim, sehingga tidak banyak basa-basi pengantar pekerjaan, langsung to the point aja …. he..he.. Berkenaan dengan itu, ada hal yang lucu, yaitu pak Cecep kalau di kantor memberi julukan kepada kami sebagai anak-anak Autis… ha..ha.. habisnya karena kami saking punya dunianya sendiri… jadi mau siapa pun yang lewat di depan meja kerja kami, kaminya gak peduli… , tetap aja berkutat dengan komputer kami… siapa pun itu yang lewat… bahkan mungkin kalau presiden sekali pun yang lewat, katanya kami gak bakalan peduli… ha..ha… halaahh.. Bapak… gak segitunya juga! Lihat tuhh… kalau Bapak main ke ruangan kami kan Bapak kami sapa, bahkan kita suka guyon dan main ledek-ledekan, ya gak Pak? Lagipula kalau kami gak ada, Bapak juga kangen sama kami dan kelimpungan kan… he..he.. hayo ngaku!! Orang IT tuh ngangenin loh Pak… soalnya gak banyak gaya, gak suka gombal, dan gak gampang ditebak … ha..ha…!!

Nah, kembali ke masalah presentasi SIPPEG tadi, ternyata pada saat presentasi, kami dinyatakan cukup sukses. Presentasi dibuka oleh Pak Darmawan sebagai pengantar kemudian dilanjutkan oleh kami berturut-turut yaitu saya, Lesika dan Isnaldi, dan akhirnya presentasi ditutup dengan demo program yang dilakukan oleh Duo Boncel: Isnaldi dan Adi… ha..ha… Pak Darmawan dan Pak Hipnu sampai geleng-geleng kepala melihat hasil presentasi kami karena tidak disangka presentasi kami cukup bagus dan mulus, bahkan perpindahan estafet pembicaraan dari satu orang ke orang lain dinilai Pak Darmawan cukup bagus. Pak Darmawan dan Pak Hipnu mengucapkan selamat kepada kesuksesan kami. Pak Hipnu bahkan bilang kalau kami tidak dipaksa seperti ini, maka kemampuan kami sebenarnya untuk dapat pula bicara di depan forum tidak akan keluar dan tersalurkan. Melalui presentasi ini, kami mengasah kemampuan kami untuk mampu berkomunikasi sehingga nantinya, orang IT pun dapat berkomunikasi dan bicara dengan beraninya di depan forum.

Huaa… rasanya senang banget tugas sudah kami jalani dengan baik dan sukses, apalagi apresiasi dari peserta (forum) juga cukup bagus, sampai-sampai ketika acara sudah berakhir pun, masih banyak yang berdiskusi soal SIPPEG dengan kami. Ditambah lagi dengan ucapan selamat atas kesuksesan kami dari banyak orang Rowai lainnya yang melihat kami presentasi. Mereka tidak menyangka orang-orang seperti saya, Isnaldi dan Lesika bisa begitu lancarnya bicara di depan umum. Terima kasih Cinta… eehh… terima kasih buat semuanya… terima kasih buat pengalaman ini… Ini semua hasil kerjasama kita semua… Insya Allah, kelak di presentasi berikutnya di lain waktu, kami akan jauh lebih baik dan membanggakan lagi… ceillee… takabur gak ya? Ah… bukanlah…! Itu kan harapan… hidup harus selalu penuh harapan, ya ngak? Tomorrow must be much better than today… kan kata nabi juga begitu, biar kita engga jadi orang yang merugi, ya gak? Iya deeehh….!!

No comments: